Jumat, 13 Maret 2009

NAMA : YULIARINI

NIM : H1E107032

PRODI : TEK.LINGKUNGAN

PENTINGNYA AIR DALAM KEHIDUPAN

Air adalah kebutuhan dasar seluruh makluk hidup di bumi. Semua tergantung pada air. Tanpa air tak ada kehidupan. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang paling dibutuhkan oleh manusia. Air dimanfaatkan untuk berbagai keperluan hidup sehari-hari. Sumber air yang dimanfaatkan bersumber dari air tanah dan air permukaan seperti sungai, danau, laut, reservoir. Selain itu, air juga dimanfaatkan oleh hewan dan tumbuhan untuk kelangsungan hidupnya.

Akan tetapi telah terjadi pencemaran air dan sumber air dengan berbagai limbah dari berbagai kegiatan. Contohnya yang paling sering sederhana membuang sampah disembarang tempat, seperti di sungai.

Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah baik limbah industri maupun limbah rumah tangga, merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh negara berkembang seperti Indonesia. Umumnya limbah yang dibuang akan berpengaruh pada suatu lingkungan. Limbah tersebut dapat dikategorikan limbah berbahaya maupun tidak berbahaya. Pembuangan limbah berbahaya akan menjadi persoalan besar bila air yang dikonsumsi oleh manusia, hewan, dan organisme tercemar limbah mengandung senyawa berbahaya.

Perkembangan kota semakin pekat akan meningkatkan aktivitas sehingga menyebabkan peningkatan kebutuhan akan air bersih yang besar, baik untuk keperluan domestik maupun non-domestik. Seiring dengan itu, maka jumlah air buangan semakin meningkat sementara lahan semakin sempit.

Limbah adalah bahan, atau sisa pada suatu kegiatan maupun proses produksi yang tidak lagi berguna atau bermanfaat bagi pelaku proses. Limbah juga dapat dibedakan menjadi limbah yang mudah maupun sulit diuraikan. Pada umumnya limbah yang sulit diuraikan termasuk limbah organik. Biasanya limbah tersebut dibuang ke suatu tempat dan akan mempengaruhi lingkungan tempat limbah tersebut di buang. Berdasarkan sumbernya, limbah yang banyak mencemari air adalah limbah domestik, limbah industri, dan pertanian. Jenis limbah dari industri disebut limbah industri, sedang limbah dari kegiatan pertanian disebut dengan limbah pertanian, limbah dari pemukiman disebut limbah domestik.

Air limbah domestik berasal dari rumah tangga, perkantoran, pusat perdagangan,rumah sakit dan mengandung berbagai bahan antara lain: kototan, urine dan air bekas cucian yang mengandung detergen, bakteri dan virus.

Limbah non domestik adalah limbah yang berasal dari pabrik, industri, pertanian, pertanakan, perikanan, transportasi, dan sumber-sumber lain. Limbah ini sangat bervariasi lebil-lebih untuk limbah industri. Air limbah industri adalah air limbah yang dibuang oleh industri dan manufaktur, industri di perkotaan biasanya membuang air limbahnya ke saluran air buangan kota setelah mengalami pengelolaan terlebih dahulu. Akan tetapi tidak semua industri yang mengelola air limbahnya sebelum dibuang ke badan air penerima. Banyak mengandung bahan pelarut, mineral, logam berat, zat pewarna, nitrogen, sulfida, phospat, dan zat lain yang bersifat toxic.

Banyak air tawar yang tercemar berat oleh sisa-sisa cairan pembuangan industri yang masuk kedalam sungai. Hal ini menyebabkan zat beracun yang terdapat pada cairan limbah tersebut terlarut dan terbawa masuk ke laut. Cairan buangan adalah sisa-sisa buangan dalam bentuk cair yang dihasilkan dari proses- proses industri.

Sejalan dengan makin banyaknya yang ditimbulkan oleh pertanian modern, akibat penggunaan pupuk kimia, pestisida dan serta zat-zat lainnya dalam jumlah yang berlebihan, maka dampak negatif pertanian modern mulai mendapat perhatian yang serius. Limbah pertanian biasanya terdiri atas bahan padat bekas tanaman yang bersifat organik, pestisida, bahan pupuk yang mengandung nitrogen, dan sebagainya. Pertanian modern yang bertumpu pada penggunaan bahan-bahan kimia buatan (pupuk dan pestisida), menimbulkan kekhawatiran berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Sebagai alternatif penanggulangan krisis pertanian modern adalah penerapan pertanian organik.

Sifat biologis air buangan domestik perlu diketahui untuk kualitas air terutama bagi air yang dipergunakan sebagai air minum dan air bersih dan mengukur tingkat pencemaran sebelum dibuang ke badan air penerima. Kandungan bahan kimia yang ada di dalam air limbah dapat merugikan lingkungan. Bahan organik terlarut dapat menghasilkan oksigen dalam limbah serta akan menimbulkan rasa dan bau yang tidak sedap. Dan akan lebih berbahaya jika bahan kimia merupakan bahan kimia yang beracun.

Keadaan populasi yang terus bertambah padat, tercemarnya tanah, tidak banyak lagi ruang terbuka, mengakibatkan air tanah di Jakarta sulit kembali menjadi normal. Banyaknya bangunan mengakibatkan resapan air tanah malah menghilang terbawa ke laut.

Yang harus dilakukan adalah mengelola air limbah. Sesuai dengan siklus hidrologi jumlah air di bumi tetap dan konstan Tapi karena terjadinya pencemaran air maka air mengalami penurunan kualitas. Terutama untuk kawasan perkotaan, air tanah dan air permukaan telah tercemar. Air tanah tercemar karena rembasan limbah cair tadi.

Sumber utama pencemaran adalah limbah domestik berasal dari dapur kamar mandi. Air tanah umumnya tercemar oleh rembesan dari septic tank yang bisa disebut black water. Apalagi jika tidak memiliki septic tank yang memenuhi syarat. Dan terlebih lebih lagi jika pembuangan tinja langsung ke sungai.

Di daerah kumuh, dengan adanya permukiman - permukiman yang kurang terencana, maka dapat mengakibatkan sistem pembuangan limbah rumah tangga seperti pembuangan limbah kamar mandi/wc dan dapur tidak terkoordinasi dengan baik.

Sumber pencemar yang kedua adalah berasal dari industri baik itu air limbah industri kecil, menengah, hingga besar membuang limbah ke perairan dan tanah.

Untuk industri kecil atau industri rumah tangga dan menengah hanya menggunakan teknologi sederhana. Namun karena jumlahnya begitu banyak dan hanya sedikit memiliki pengolahan limbah cairnya maka potensi pencemarannya tetaplah besar.

Sedangkan untuk industri besar, wajib memiliki suatu pengolahan limbah. Industri besar menghasilkan limbah B3 yang banyak memberikan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan keselamatan makhluk hidup lainnya.


Untuk pengelolaan limbah untuk mengatasi pencemaran, tidaklah semua memerlukan biaya besar dan menggunakan teknologi tinggi. Namun sistem pengelolaan yang tepat dan efektif atau meminimalisasi limbah melalui sistem produksi bersih.

Untuk pengelolaan domestik yang terbaik dan sangat mudah adalah dimulai dari kita sendiri.Membuang sampah pada tempatnya. Hemat detergen serta menghemat penggunaan air.

Wilayah yang lahannya terbatas atau sempit, pengelolaan limbah secara komunal dengan peran warga maupun sistem terpadu. Misalnya adalah teknologi pembuatan sebuah septic tank untuk beberapa buah rumah.

Untuk industri kecil dan menengah terdapat pengelolaan limbah cair yaitu sistem pengelolaaan dengan menggunakan teknologi sederhana,tepat guna dengan biaya ringan. Salah satu contoh memanfaatkan kembali limbah yang telah terpakai dengan menggunakan teknologi Chrome Recovery seperti yang telah diterapkan di sutu industri di Desa Sukaregang garut, Jawa Timur.

Untuk industri besar, system pengelolaan limbah harus dipandang tidak sebagai beban biaya operasi. Karena menjalankan industri berwawasan lingkungan menjamin kelangsungan usaha dalam jangka panjang.

PERGERAKAN AIR DI DALAM TANAH

Cuma ada dua instruksi yang dipahami oleh air mengenai pergerakannya, yaitu pertama, meresap ke dalam tanah jika memungkinkan; atau kedua, bergerak di permukaan tanah menuju ke tempat yang lebih rendah. Ketika berada di wilayah yang sebagian besar telah tertutup oleh bangunan, air tak punya cukup waktu dan tenaga untuk merembes ke bawah tanah, maka hanya tersisa satu pilihan baginya yaitu bergerak menuju ke tempat yang lebih rendah.

Ketika turun hujan, air hujan mulai membasahi permukaan tanah. Tanah yang alami dengan tetumbuhan di atasnya menyediakan pori-pori, rongga-rongga dan celah tanah bagi air hujan sehingga air hujan bisa leluasa merembes atau meresap ke dalam tanah. Air itu akan turun hingga kedalaman beberapa puluh meter.

Air yang berhasil meresap ke bawah tanah akan terus bergerak ke bawah sampai dia mencapai lapisan tanah atau batuan yang jarak antar butirannya sangat-sangat sempit yang tidak memungkinkan bagi air untuk melewatinya. Ini adalah lapisan yang bersifat impermeabel. Lapisan seperti ini disebut lapisan aquitard (gambar sebelah kanan bersifat impermeabel yang sulit diisi air, sementara yang kiri bersifat permeabel yang berisi air).

Karena air tak bisa lagi turun ke bawah, maka air tadi hanya bisa mengisi ruang di antara butiran batuan di atas lapisan aquitard. Air yang datang kemudian akan menambah volume air yang mengisi rongga-rongga antar butiran dan akan tersimpan disana. Penambahan volume air akan berhenti seiring dengan berhentinya hujan. Air yang tersimpan di bawah tanah itu disebut air tanah. Sementara air yang tidak bisa diserap dan berada di permukaan tanah disebut air permukaan.

Permukaan air tanah disebut water table, sementara lapisan tanah yang terisi air tanah disebut zona saturasi air. Permukaan zona saturasi — yang tak lain adalah water table tersebut — selalu mengikuti bentuk topografi atau lekuk-lekuk permukaan bumi.

Gambar ini memperlihatkan bentuk mikroskopis keberadaan air tanah di dalam rongga-rongga kecil antar butiran tanah. Rongga-rongga kecil tersebut dinamakan pori-pori tanah. Jika rongga-rongga atau pori-pori tersebut saling berhubungan satu sama lain maka air tanah dapat bergerak di antara butir-butir batuan. Lapisan tanah seperti ini dikatakan memiliki sifat permeabel yang baik. Jadi gampangnya, lapisan permeabel adalah lapisan tanah yang didalamnya memungkinkan bagi air untuk bergerak secara leluasa, baik itu bergerak vertikal dari atas ke bawah pada saat meresap, atau bergerak secara horisontal.

Gambar ini memperlihatkan bentuk mikroskopis keberadaan rongga-rongga kosong diantara butiran tanah. Namun sebenarnya rongga tersebut tidak benar-benar kosong, melainkan ia berisi udara.

Ukuran butir tanah berbeda-beda, pasir (Sand) ukuran butirnya antara 0.1 mm sampai 2 mm, (Silt) ukuran butirnya ± 0,1 mm sampai 2 micron (0.002 mmm), Lempung (Clay) dimana ukuran butirnya lebih kecil dari 2 micron

Dengan berbedanya ukuran partikel tanah maka pergerakan air yang masuk ke dalam tanah juga berbeda-beda. Untuk jenis tanah yang memiliki partikel pasir yang besar maka air akan sulit untuk meresap seperti pasir (sand). Sedangkan jenis tanah yang memiliki partikel yang kecil maka air akan mudah meresap seperti partikel Silt dan Clay, karena mereka memiliki ukuran partikel yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan pasir (sand).

Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan. Daya kapilaritas gravitasi mempengaruhi arah pergerakan air masuk ke dalam tanah sehingga ada beberapa arah pergerakan air yaitu Gravity, cara angular, sub angular, platy, prismatic, capillary. Selain itu bisajuga disebabkan oleh adanya benda penghalang di dalam tanah misalnya batuan.

1 komentar:

  1. MGM National Harbor casinos - DRM CDC
    The casino offers slot machines and 아산 출장안마 video titanium wire poker 포천 출장마사지 machines, plus video poker machines and games. Guests enjoy a daily buffet 삼척 출장안마 and an 평택 출장마사지 indoor pool. MGM National Harbor

    BalasHapus